KEKUASAAN DAN
PENGARUH DALAM MANAJEMEN
1. Definisi Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan untuk
menggunakan pengaruh pada orang lain yang bersumber pada diri individu serta
peraturan yang berlaku. Artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah
laku individu atau kelompok. Kekuasaan juga berarti kemampuan untuk
mempengaruhi individu, kelompok, keputusan, atau kejadian. Kekuasaan tidak sama
dengan wewenang, wewenang tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa wewenang akan
menyebabkan konflik dalam organisasi.
Menurut Max Weber, kekuasaan
sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor di dalam suatu hubungan
sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan
yang menghilangkan halangan. Walterd Nord merumuskan kekuasaan itu sebagai
suatu kemampuan untuk mempengaruhi aliran energy dan dana yang tersedia untuk
mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya.
2. Definisi Pengaruh
Keberadaan pengaruh dalam suatu
kepemimpinan memiliki andil yang besar, yaitu dalam hal menyampaikan gagasan,
mendapatkan penerimaan dari kebijakan atau rencana dan untuk memotivasi orang
lain agar mendukung dan melaksanakan berbagai keputusan yang sudah di tetapkan.
Jika kekuasaan merupakan kapasitas untuk menjalankan pengaruh, maka cara
kekuasaan itu dilaksanakan berkaitan dengan perilaku mempengaruhi. Oleh karena
itu, cara kekuasaan itu dijalankan dalam berbagai bentuk perilaku mempengaruhi
dan proses-proses mempengaruhi yang timbal-balik antara pemimpin dan pengikut,
juga akan menentukan efektivitas kepemimpinan.
B. Pengaruh Taktik Organisasi
1.
Kepatuhan
instrumental, Seorang target melaksanakan tindakan yang diminta untuk tujuan
mendapatkan imbalan yang pasti atau menghindari hukuman. Level dukungan yang
diberikan mungkin sangat kecil yang diperlukan untuk mendapatkan penghargaan
atau untuk menghindari hukuman.
2.
Internalisasi.
Seorang target memiliki komitmen untuk mendukung dan menerapkan proposal yang
diajukan oleh pemimpin terlihat seperti diharapkan secara intrinsik dan sesuai
dalam hubungannya dengan nilai, keyakinan dan citra pribadi dari target.
3.
Identifikasi
Personal. Seorang target meniru perilaku pemimpin atau mengambil sikap yang
sama agar disukai oleh pemimpin
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, T. H.
(2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta.
Hasibuan. M.
(2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara Jakarta, Jakarta.
Husein Umar,
2000, Business: An Introduction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Robbins.
(2006). Organizational Behaviour. Tenth Edition. Edisi Bahasa Indonesia. PT.
Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.
Suyanto,
M. (2007) Strategic Management Global Most Admired Companies. Yogyakarta:
Andi Offset
Tidak ada komentar:
Posting Komentar