Selasa, 06 November 2012

Tugas SoftSkill (Psikologi dan Teknologi Internet)


-Kelompok 3-
8 Kunci Taktik Pemasaran E-commerce
31 Oktober 2012 · OLEH ARMANDO ROGGIO (translate by Putri Ratna Sari)
 
 
E-commerce memiliki banyak hubungan dengan berbagai macam situs, untuk memudahkan dalam membangun hubungan dengan pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan profitabilitas.
Enumerasi untuk semua taktik pemasaran tersedia, dan terciptanya pedoman pemasaran e-commerce dapat mendorong kampanye baru dan di pastikan bahwa pengecer tidak dalam pemasaran yang biasa.

Email Pemasaran

Membaca dan menulis email adalah salah satu aktivitas online yang paling umum, menurut sebuah studi 2011 dari Pew Internet & American Life Project. Pew menemukan bahwa 92% orang dewasa Amerika di Internet menggunakan email.
Ini frekuensi penggunaan membuat email pilihan yang sangat baik untuk pemasaran e-commerce.
"Jika saya harus menjumlahkan semua pendapatan yang telah saya hasilkan selama bertahun-tahun dan dibagi oleh saluran pemasaran," tulis pemasar dan pengusaha e-commerce Brandon Eley dalam bukunya, Online Marketing Inside Out, "email dengan mudah akan mengambil bagian terbesar". Yang hebat dalam pemasaran lewat email adalah, email merupakan salah satu jenis termudah untuk melaksanakan kampanye pemasaran, manfaat yang instan, dan ketika diterapkan dengan benar, maka laba atas investasi substansial. "

Search Engine Optimization

Search engine optimization adalah praktek mengubah struktur sebuah situs dengan tujuan untuk membuat isi situs yang mudah untuk mesin pencari seperti - Google dan Bing misalnya - untuk pengertian dan indeks.
Struktur situs yang baik, yakni menghasilkan halaman web yang mudah bagi pengunjung biasa dan juga orang-orang yang  menggeluti web. Untuk itu, maka Google menerbitkan Search Engine Optimization Starter Guide PDF dan secara teratur menjawab pertanyaan tentang SEO pada perusahaan Google Webmaster YouTube Channel.

Bayar-per-klik Iklan

Bayar-per-klik iklan bisa sangat sukses untuk bisnis e-commerce, karena iklan dapat dibeli bahkan dengan anggaran yang kecil, hasilnya mudah diukur, dan banyak yang dapat dilakukan untuk memantau dan memaksimalkan konversi.
Penting untuk dicatat bahwa ini cenderung menjadi strategi pemasaran jangka pendek, karena tujuannya adalah untuk segera meningkatkan lalu lintas situs. Menggabungkan PPC dengan jangka panjang lainnya taktik pemasaran dapat menjadi cara yang bagus untuk membangun bisnis.

Konten Pemasaran

Sebagai taktik pemasaran, konten pemasaran adalah praktek penerbitan konten yang berpotensial besar untuk melibatkan pelanggan, mendapatkan hubungan berbasis penjualan, dan mengembangkan pelanggan tetap dalam jangka panjang.
  
Social Media Marketing

Pemasaran melalui sosial media berusaha untuk melibatkan pelanggan potensial, membuat mereka terbiasa dengan bisnis, dan mendapatkan kepercayaan serta rasa hormat untuk bisnis tersebut.

Kontes Pemasaran

Kontes pemasaran sering digunakan dalam hubungannya dengan pemasaran email dan diskon. Sebuah contoh nyata, seseorang dijanjikan akan mendpatkan hadiah bila ia memiliki/menjadi pengunjung situ tersebut. Dengan bertukar alamat email, nama atau berbagi tentang media sosial lainnya. Setiap orang yang memasuki kontes juga dapat menerima kupon baik untuk 10 atau 20 persen dari harga reguler dari produk yang ditampilkan dalam kontes.
Setiap orang yang masuk akan ditambahkan ke daftar pelanggan email pengecer, dan akan mulai mengambil bagian dalam pemasaran email biasa.
Taktik ini baik membantu untuk meningkatkan daftar email, mendorong interaksi sosial media, dan, dalam banyak kasus, akan mengumpulkan berkat langsung penjualan ke kupon diskon.

Tampilan dan Iklan Video

Tampilan iklan online atau media cetak, dan juga video adalah taktik yang baik dan  berpotensial untuk membangun kesadaran pembeli dengan maksud memberikan pengetahuan kepada orang lain tentang toko, sekaligus barang-barang yang dijual di toko tersebut.

Multi-channel Selling

Pengecer online tidak terbatas pada situs mereka sendiri. Mereka dapat membuat penjualan melalui sejumlah pasar atau saluran bahkan secara offline.
Amazon, Sears, Newegg, eBay dan saluran serupa lainnya memungkinkan pedagang untuk menjual produk di situs mereka. Seringkali situs-situs pasar mendapatkan saluran lain yang secara signifikan lebih menguntungkan dari situs itu sendiri, yang membuat seorang pedagang dapat menyebabkan penjualan baru.

Kesimpulan

Ide-ide pemasaran e-commerce memberikan gambaran umum mengenai beberapa taktik pemasaran yang paling populer dan efektif . Pemasar e-commerce harus mencampur dan mencocokkan ini untuk membangun sebuah rencana permainan yang menjadi kesuksesan dalam sebuah promosi.








Sumber:
http://www.practicalecommerce.com/articles/3792-8-Key-Ecommerce-Marketing-Tactics





Rabu, 21 Maret 2012

IAD 1,1



MITOS TENTANG DANAU TOBA

Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba, sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon katanya, berdasarkan mitos yang beredar danau tersebut berasal dari kutukan dewa.
Pada tahun 1939, Reinout Willem van Bemmelen seorang geologis Belanda yang lahir di Jakarta 14 April 1904, mengemukakan teorinya tentang sejarah terbentuknya Danau Toba. Teori van Bemmelen menyatakan bahwa Danau Toba terbentuk dari letusan gunung berapi 74.000 tahun yang lalu.
Awalnya teori van Bemmelen menjadi sebuah kontroversi namun hal ini pulalah yang mengundang minat ratusan geolog dunia untuk terjun dan meneliti langsung sejarah terbentuknya Danau Toba.
Setelah penilitian yang dilakukan oleh beberapa geolog, ternyata teori van Bemmelen benar dan sesuai dengan bukti-bukti geologi. Disekitar Danau Toba ditemukan lapisan ignimbrite yang menutupi batuan. Lapisan tersebut merupakan batuan vulkanik berbentuk debu dan batuan vulkanik lainnya yang mengandung senyawa feldspar-kuarsa. Senyawa ini hanya bisa dihasilkan oleh gunung berapi.
Selain itu, para ahli terkejut ketika menemukan fakta bahwa gunung berapi purba yang disebut van Bemmelen ternyata sangat besar. Gunung berapi purba ini merupakan gunung berapi raksasa, istilah geologinya supervolcano.
Letusan megakolosal Tumor batak diperkirakan memuntahkan bahan-bahan vulkanik sebanyak 2.800 km3 dan tertiup ke arah barat. Debu vulkanik yang terbawa angin ini menutupi hampir separuh bumi. Terbentang dari tanah batak hingga ke Cina dan sampai ke Afrika Selatan. Menurut bukti DNA dari tulang belulang manusia yang ditemukan berada dibawah debu vulkanik Tumor Batak di India, letusan ini mengakibatkan suhu bumi turun drastis dan para ahli memperkirakan 60% populasi manusia menjadi korban. Lebih dari separuh umat manusia saat itu tewas akibat letusan ini.
Ternyata penyebaran debu vulkanik ini mencapai Kutub Utara (WIkipedia, 20). Hal ini tentunya menjadi gambaran tambahan, betapa dahsyatnya letusan gunung berapi Tumor Batak kala itu.
Sebelumnya Gunung Toba pernah meletus tiga kali:
* Letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea
* Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Dari dua letusan ini, letusan ketigalah yang paling dashyat
* Letusan ketiga 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya.
       Gunung Toba ini tergolong Supervolcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma yang besar yang jika meletus kalderanya besar sekali. Volcano biasa rata-rata kalderanya ratusan meter, sedangkan Supervolcano dapat mencapai puluhan kilometer.
       Yang menarik adalah terjadinya anomali gravitasi di Toba. Menurut hukum gravitasi, antara satu tempat dengan lainnya akan memiliki gaya tarik bumi sama bila mempunyai massa, ketinggian dan kerelatifan yang sama. Jika ada materi yang lain berada di situ dengan massa berbeda, maka gaya tariknya berbeda. Bayangkan gunung meletus. Banyak materi yang keluar, artinya kehilangan massa dan gaya tariknya berkurang. Lalu yang terjadi up-lifting (pengangkatan). Inilah yang menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
       Magma yang di bawah itu terus mendesak ke atas, pelan-pelan. Dia sudah tidak punya daya untuk meletus. Gerakan ini berusaha untuk menyesuaikan ke normal gravitasi. Ini terjadi dalam kurun waktu ribuan tahun. Hanya Samosir yang terangkat karena daerah itu yang terlemah. Sementara daerah lainnya merupakan dinding kaldera.
       Wajarlah kiranya jika para ahli memperkirakan puluhan juta manusia yang ada di masa 74.000 tahun yang lalu tewas karena ledakannya. Dan menurut teori Toba Catastrophe ledakan ini mengakibatkan terjadinya migrasi manusia besar-besaran dan menimbulkan perubahan drastis genetika pada ras-ras Homo Sapiens.
       Setelah letusan hebat itu, terbentuklah kaldera yang kemudian terisi air. Itulah Danau Toba yang kita kenal saat ini. Dan pulau samosir muncul akibat tekanan magma yang tertahan. Pengisian dapur magma yang terjadi hingga saat ini secara perlahan mengangkat Pulau Samosir.

Sumber:
http://legendakita.wordpress.com/2007/11/02/asal-usul-danau-toba/ (diakses pada tanggal 17 maret 2012 pukul 21.09)
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Toba (diakses pada tanggal 17 maret 2012 pukul 21.12)

Selasa, 10 Januari 2012

TULISAN 10



Tema : Generasi Muda dan Kebudayaan bangsa

Kurangnya Kepedulian Generasi Muda Terhadap Kebudayaan Bangsa


Generasi muda Indonesia telah banyak melupakan warisan kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya adalah karena anggapan-anggapan bahwa kebudayaan Negara lain terlihat lebih eksklusif dibandingkan dengan kebudayaan yang dimiliki bangsa indonesia. Banyak generasi muda indonesia yang mengikuti mode, dan segala hal yang kebarat-baratan untuk mengejar prestige.

Selain hal tersebut, Koordinator IndoWYN (Indonesian world heritage youth network) Lenny Hidayat, Program Specialist Unesco Office, Jakarta, Masanori Nagaoka, dan Wakil Koordinator IndoWYN Hindra Liu, juga menyebutkan bahwa kurangnya informasi-informasi yang disediakan oleh pemerintah mengenai kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. Walau sudah dikenal luas di dunia, namun masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak paham makna yang terkandung di dalamnya. Selain Borobudur, Prambanan, dan Situs Sangiran, empat warisan dunia lainnya yang ada di Indonesia adalah Pulau Komodo, Hutan Hujan Tropis Sumatera, Taman Nasional Lorenz, dan Taman Nasional Ujung Kulon. Serta 24 warisan budaya dalam daftar tentatif Pemerintah Indonesia untuk diajukan sebagai warisan dunia. Dan juga tidak kalah keindahan-keindahan bawah laut indonesia yang justru menjadi tujuan wisata para turis seperti Raja ampat dan Wakatobi
Namun, masih banyak juga generasi muda yang masih memiliki kepedulian yang besar terhadap kebudayaan Indonesia. Mereka berusaha untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dan juga membuat kebudayaan Indonesia menjadi tersohor di mata dunia. Dengan menjadikan batik sebagai pakaian yang modern dan tidak lagi dianggap kuno, itu sudah merupakan salah satu usaha mereka untuk melestarikan kebudayaan indonesia.
  
Memang sudah semestinya sebagai generasi muda Indonesia, kita melestarikan kebudayaan Indonesia dan bangga menjadi warga Negara Indonesia yang memiliki begitu banyak warisan budaya seperti candi, suku bangsa yang beragam, aneka ragam kebudayaan, dan tentunya kekayaan alam yang melimpah. Bentuk rasa bangga kita terhadap kebudayaan Indonesia dapat kita tunjukkan dengan menjaga kelestarian alam dan peninggalan bersejarah di Indonesia. Selain itu, dengan mengadakan berbagai pameran nasional ataupun internasional mengenai kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia.







Daftar Pustaka
http://nasional.kompas.com/read/2008/11/26/17323361/generasi.muda.kurang.peduli.budaya.sendiri (diakses pada tanggal 30 desember 2011, pukul 15.00 wib)

TULISAN 9


Homoseksualitas Nurture

Fenomena homoseksualitas di Indonesia merupakan hal yang masih tabu dibicarakan oleh sebagian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa di tengah-tengah masyarakat kita ini terdapat komunitas menyimpang, yakni komunitas yang sering disebut sebagai komunitas gay dan lesbian. Komunitas ini memang tergolong kaum minoritas mengingat bahwa kaum homoseksualitas sangat menutup diri.
Homoseksual atau homofilia dapat difenisikan sebagai gejala dan prilaku yang ditandai oleh ketertarikan secara emosi dan seks, pada sesorang terhadap orang lain yang sama jenis kelaminnya (Dede Oetomo, 2001) Homofilia atau homoseksualitas terdapat dimana saja dalam kehidupan manusia karena secara biologis-psikologis manusia dilengkapi dengan kemampuan untuk melakukan tindakan seks yang jauh lebih banyak macamnya daripada hanya senggama penis dengan vagina (Dede Oetomo, 2001).

Secara ilmiah, homoseksualitas dapat diartikan sebagai rasa tertarik secara perasaan baik itu kasih sayang atau hubungan emosional dan secara erotik, baik secara predominan mauapun ekslusif terhadap orang-orang yang berjenis kelamin sama, dengan atau tanpa hubungan fisik. Homoseksual lebih tepatnya mengacu pada orang, baik laki-laki ataupun perempuan yang memakai orientasi homoseksualnya sebagai kriteria pokok dalam mendefinisikan identitasnya atau lebih dikenal dengan istilah Gay untuk pria dan Lesbi untuk wanita. Adapun dorongan untuk mencintai sesama jenis ini ada secara alami dan terdapat di dalam kebudayaan di seluruh dunia.
  
(George A. Rekers, The Formation of Homosexual Orientation, ditujukan kepada North American Social Science Network Conference, Washington D.C. Februari 26, 1987), mengemukakan bahwa Untuk saat ini kami boleh dengan tegas berkesimpulan bahwa sumber utama bagi penyimpangan tingkah laku seksual dan identitas seksual disebabkan oleh lingkungan dan faktor-faktor penentu perkembangan kondisi psikis orang itu, tetapi kami pun sadar akan adanya kemungkinan teoritis bahwa penyimpangan biologis dapat menjadi potensi yang sangat berbahaya dalam mendukung penyimpangan seksualitas secara tidak langsung.

Menurut saya pribadi homoseksulitas lebih cenderung disebabkan oleh faktor lingkungan bukan berdasarkan keturunan. Seseorang bisa saja mengalami hal tersebut karena pengalaman-pengalaman buruk yang pernah dialaminya. Sehingga dari pengalaman-pengalaman buruk tersebut membuat mereka ingin menentang kodratnya dengan mengubah kepribadiannya.
Para penderita homoseksualitas, bukan saja hanya mengubah kepribadiannya, namun juga mengubah ketertarikan mereka terhadap lawan jenis. Laki-laki menjadi tertarik dengan sesama laki-laki dan perempuan juga menjadi tertarik dengan sesama perempuan. Bahkan terkadang, mereka menginginkan terjadinya hubungan intim antar mereka yang sesama jenis.
Dari semua ini, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kaum homoseksual kebanyakan terlalu menutup dirinya, sehingga sulit untuk berinteraksi atau berhubungan sosial dengan orang lain. Namun, kebanyakan penderita mengalami gangguan kepribadian seperti itu bukan karena faktor keturunan atau gen, tetapi lebih cenderung karena keadaan lingkungan di sekitar mereka.


Daftar Pustaka
Artikel non personal (2009). Takdir? Kebenaran Tentang Homoseksualitas. From http://www.pancarananugerah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=26. Diakses 2 januari 2010

TULISAN 8


BIOGRAFI


Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
  
Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.

Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana pendek.

Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.
  
Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.
Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Bob menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.

Anak Guru

Kembali ke tanah air tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, Bob, anak bungsu dari lima bersaudara, hanya punya satu tekad, bekerja mandiri. Ayahnya, Sadino, pria Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal dunia ketika Bob berusia 19.

Modal yang ia bawa dari Eropa, dua sedan Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, kawasan Kemang sepi, masih terhampar sawah dan kebun. Sedangkan mobil satunya lagi ditaksikan, Bob sendiri sopirnya.

Suatu kali, mobil itu disewakan. Ternyata, bukan uang yang kembali, tetapi berita kecelakaan yang menghancurkan mobilnya. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Kehilangan sumber penghasilan, Bob lantas bekerja jadi kuli bangunan. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Untuk menenangkan pikiran, Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya, Sri Mulyono Herlambang. Dari sini Bob menanjak: Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta. Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

”Saya hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

Om Bob, panggilan akrab bagi anak buahnya, tidak mau bergerak di luar bisnis makanan. Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak ada habis-habisnya. Karena itu ia tak ingin berkhayal yang macam-macam.

Haji yang berpenampilan nyentrik ini, penggemar berat musik klasik dan jazz. Saat-saat yang paling indah baginya, ketika shalat bersama istri dan dua anaknya.

Nama :
Bob Sadino
Lahir :
Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)
-SMA, Jakarta (1953)

Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)


Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618

Referensi :

- http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino

 
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/biografi-bob-sadino-pengusaha-sukses.html

TULISAN 7



Perbedaan Antara Laki-laki Dengan Perempuan Beserta Alasan Mereka dalam Memilih Teman

Seorang laki-laki lebih gampang mendapatkan teman baru dari pada seorang perempuan. Namun, kebanyakan laki-laki jarang membina pertemanan yang khusus dengan teman laki-lakinya, berbeda dengan perempuan yang selalu mengharapkan hubungan khusus jika sudah merasa sangat dekat dengan teman perempuannya. Teman khusus yang dimaksudkan di atas, yakni hubungan pertemanan yang sangat dekat, dengan saling mendengarkan dan juga menceritakan masalah pribadi mereka masing-masing.

Laki-laki, selalu saja mendapatkan kesan lebih kuat dibandingkan perempuan. Mereka dianggap lebih tegar dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di dalam kehidupan mereka. Berbeda dengan perempuan, banyak yang mengatakan, perempuan lemah, terlalu sensitive, terlalu pemikir, dan juga terlalu banyak memikirkan hal-hal yang kurang penting. Namun, semua itu merupakan suatu kelebihan dan juga kekurangan yang wajar terjadi pada setiap manusia.

Dari segi fisik, terlihat bahwa laki-laki memang memiliki tubuh yang lebih kekar dari perempuan. Perempuan memiliki lekuk-lekuk pada tubuhnya yang menjadikan mereka terlihat lebih anggun dari seorang laki-laki. Cara mereka berbicara, berjalan, bahkan memperlakukan seseorang dapat menunjukkan perbedaan kepribadian antara seorang laki-laki dan perempuan.

Banyak masalah-masalah yang terjadi pada laki-laki dan perempuan karena perbedaan pribadi yang mereka miliki. Seperti, cara mereka memilih teman,  keinginan untuk berkomitmen, keinginan untuk melakukan seks, kesenangan terhadap sesuatu, hobi, kebiasan yang sering dilakukan dan masih banyak lainnya.

Dalam buku psikologi yang membahas mengenai sumber pikiran dan kepribadian menyebutkan bahwa perbedaan pada perempuan dan laki-laki, berdasarkan hasil penelitian lewat kerja otak mereka yakni, otak perempuan rata-rata memiliki 11%  lebih banyak sel di daerah korteks yang berkaitan dengan pemrosesan informasi auditif. Bahkan, semua perempuan memiliki sel-sel ini lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki (Witelson, Glazer & Kigar, 1944). Perbedaan jenis kelamin, ternyata berkaitan dengan lateralis untuk beberapa jenis tugas, khususnya yang melibatkan bahasa, tampaknya pria lebih banyak melibatkan salah satu sisi otak, sementara wanita melibatkan kedua sisinya itulah alasan mengapa kebanyakan perempuan bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Karena banyaknya perbedaan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan, maka dilakukan sebuah wawancara kepada tiga responden terpilih.

Responden I
Nama : Nb
TTL : Jakarta, 15 agustus 1991
Pekerjaan : Mahasiswa
Karakter : Periang
Umur :18 tahun

Nb berteman dengan siapa saja, tanpa membeda-bedakan status apapun. Ia mempunyai empat orang sahabat perempuan yang sudah sangat dekat sejak dia masih SMP (sekolah menengah pertama). Walaupun ketika SMA (sekolah menengah atas) sekolahnya berbeda-beda, dan banyak menemukan teman-teman baru lagi yang juga dekat, namun tetap baginya sahabatnya adalah empat orang teman SMP-nya. Mereka semua sudah saling menganggap sebagai keluarga antara satu sama. Bagi Nb, mempunyai teman perempuan ataupun laki-laki, keduanya menguntungkan. Namun, kelebihan lain mempunyai teman perempuan, mereka lebih bisa menunjukan perhatiannya sebagai teman dibandingkan laki-laki.

Responden II
Nama : By
TTL : Jakarta, 30 desember 1991
Pekerjaan : Mahasiswa
Karakter : Periang
Umur : 17 tahun

Menurutnya, mempunyai teman atau sahabat perempuan lebih menyenangkan karena dapat mengerti perasaannya ketika dia sedang merasakan kesedihan, marah, ataupun senang. Ia mempunyai seorang sahabat perempuan yang sudah bersahabat dengannya ketika ia duduk di bangku SD (sekolah dasar). Namun, ia bukan merupakan orang yang memilih-milih teman berdasarkan suatu alasan. Ia berteman dengan siapa saja, tetapi ia tidak pernah menceritakan masalah pribadinya kepada teman-temannya itu. Jika menyangkut masalah pribadi, ia akan langsung menceritakannya kepada sahabat perempuannya. Ia tidak menyukai pertemanan secara berkelompok atau biasa disebut geng, karena ia senang menjalin pertemanan dengan siapa saja.

Responden III
Nama : Rn
TTL : Jakarta, 12 april 1989
Pekerjaan : Mahasiswa
Karakter : Pendiam
Umur : 20 tahun

Rn senang berteman dengan laki-laki. Karena menurutnya, laki-laki lebih bisa menyimpan rahasia dengan baik daripada seorang wanita. Ia tidak memiliki geng karena ia suka berteman dengan siapa saja. Ia bersahabat dengan seorang laki-laki semenjak ia masih SMA (sekolah menengah atas).


Dari hasil wawancara terhadap 3 orang responden tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap orang mempunyai alasan yang berbeda-beda ketika memutuskan untuk memilih seseorang untuk menjadi sahabatnya. Mereka bertiga tidak menyukai pertemanan secara berkelompok atau yang biasa disebut geng, karena menurut mereka dengan seperti itu terlihat jadi seperti membatasi ruang gerak mereka ataupun orang lain untuk menjalin pertemanan.


Daftar Pustaka
·       Carol Wade & Carol tavris (2007). Psikologi, edisi ke-9. Jakarta : Penerbit Erlangga