Jumat, 25 Oktober 2013

manajemen 5


A. Struktur Fungsional dan Struktur Divisional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .


•    Kelebihan struktur Fungsional: Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil; Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian; Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat  fungsional; Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang; Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.


•   Kekurangan Struktur Fungsional: Keputusan lambat; sulit untuk menentukan mana yang harus bertanggungjawab; Sulit untuk menilai prestasi kerja; Mendorong spesialisasi yang sempit; Mengandung potensi yang kuat untuk terjadinya konflik antar fungsi.

B. Struktur Divisional
Jenis struktur organisasi ini yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
1. Struktur  produk, struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .
2. Struktur pasar, struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
3. Struktur geografis, organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
•    Kelebihan struktur Divisional: Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat; Penanggung jawab produk jelas; koordinasi antar fungsi baik; mudah beradaptasi dengan tuntutan luar; sesuai untuk organisasi berukuran besar; baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.
 •   Kekurangan struktur Divisional: Menggunakan sumberdaya kurang efisien; supervisi lebih sulit dilakukan; mengutamakan tujuan divisi daripada tujuan keseluruhan; memicu persaingan yang tidak sehat untuk memperebutkan sumberdaya perusahaan; ada potensi kebijakan yang tidak konsisten antaradivisi; Peningkatan biaya karena duplikasi fungsi; Sulit untuk memelihara citra perusahaan secara keseluruhan.


DAFTAR PUSTAKA

Handoko, T. H. (2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta.

Hasibuan. M. (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara Jakarta, Jakarta.

Husein Umar, 2000, Business: An Introduction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 

Robbins. (2006). Organizational Behaviour. Tenth Edition. Edisi Bahasa Indonesia. PT. Indeks 
Kelompok Gramedia, Jakarta.

Suyanto, M. (2007) Strategic Management Global Most Admired Companies. Yogyakarta: Andi Offset



Tidak ada komentar:

Posting Komentar