A. Struktur Fungsional dan Struktur Divisional
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan
orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau
menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk
organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department,
Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen
Akunting dan Administratif .
•
Kelebihan struktur Fungsional: Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil; Dapat
mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian; Merangsang berkembangnya
keterampilan yang bersifat fungsional; Sesuai untuk organisasi berukuran
kecil sampai sedang; Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah
kecil jenis produk.
• Kekurangan
Struktur Fungsional: Keputusan
lambat; sulit untuk menentukan mana yang harus bertanggungjawab; Sulit untuk
menilai prestasi kerja; Mendorong spesialisasi yang sempit; Mengandung potensi
yang kuat untuk terjadinya konflik antar fungsi.
B. Struktur Divisional
Jenis struktur organisasi ini yang berdasarkan
divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
1. Struktur
produk, struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja
yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga
jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk
produk tersebut .
2. Struktur pasar, struktur
pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang
dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang
digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam
struktur.
3. Struktur
geografis, organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya
ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti
struktur zona wilayah.
•
Kelebihan struktur Divisional: Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil
dengan perubahan cepat; Penanggung jawab produk jelas; koordinasi antar fungsi
baik; mudah beradaptasi dengan tuntutan luar; sesuai untuk organisasi berukuran
besar; baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, T. H.
(2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta.
Hasibuan. M.
(2001), Manajemen Sumber Daya Manusia,
Bumi Aksara Jakarta, Jakarta.
Husein Umar,
2000, Business:
An Introduction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Robbins.
(2006). Organizational Behaviour. Tenth Edition. Edisi
Bahasa Indonesia. PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar