Rabu, 14 Desember 2011

MATERI 7


 MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Pandangan hidup bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Tiga macam asal pandangan hidup yaitu :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan  dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut dengan ideologi. Pandangan hidup memiliki unsur-unsur yaitu :
* Cita-cita
Keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada di dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 * Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan, pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, dan merupakan makhluk yang bermoral
*Keyakinan/Kepercayaan
Keyakinan dan kepercayaan seseorang menjadi dasar pandangan hidup yang berasal dari akal atau kekuasaan. Menurut Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :
1. Aliran naturalisme : Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu berasal dari nature dan itu dari Tuhan. Pada yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan, mungkin juga tidak ada
2. Aliran intelektualisme : berdasar pada logika/akal. Manusia mengutamakan akalnya, mana yang benar menurut akalnya, itulah yang baik, walaupun terkadang bertentangan dengan kekuatan hati nurani
3. Aliran gabungan : dasar dari aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar atau tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani)

Brainstorming Mempengaruhi Cara Pandang Hidup Sesorang
Brainstorming adalah proses dimana kelompok sebanyak mungkin, sebisa mungkin, dan secepat mungkin menghasilkan ide-ide, mengemukakan apa adanya ide yang muncul dalam pikiran, dan tidak perlu menilai benar atau salahnya (Osborn, 1957, dalam sarwono Dkk, 2009)

Daftar Pustaka
* Ellysa. Materi Ilmu Budaya Dasar
* Sarwono, Sarlito & Eko Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar