Minggu, 09 Oktober 2011

MATERI 1



Text Box: Materi 1Manusia dan Kebudayaan

A. Pengertian Manusia

            Manusia memiliki pengertian yang berbeda-beda dari segi biologis, rohani/agama, dan antropologi, sejarah ataupun secara campuran.
a. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens yakni spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi dengan sebuah otak yang berkemampuan tinggi
b. Dalam kerohanian/agama, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi, di mana dalam agama dimengerti tentang hubungannya dengan kekuatan ketuhanan dengan makhluk hidup
c. Dalam antropologi, manusia dipelajari melalui fisik dan nonfisik berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, kebudayaan, aspek politik, dan berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan lainnya yang bermanfaat.
d. Dalam sejarah, manusia dikelompokan berdasarkan ras beserta variasi-variasi yang ada

B. Budaya
            Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yakni buddhayah, yaitu merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
            Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin colere, yakni mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

I. Definisi budaya
            Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari berbagai unsur, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia, sehingga banyak orang yang cenderung menganggap bahwa budaya diwariskan secara genetis.
            Budaya merupakan suatu pola menyeluruh, bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Aspek budaya tidak sedikit juga menentukan perilaku manusia dalam berkomunikasi.

II. Pengertian Kebudayaan
            Pengertian kebudayaan menurut para ahli :
·      Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri (Cultural-Determinism)
·      Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain (Superorganic)
·      Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat
·      Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat
·      Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat
C. Manusia dan kebudayaan
            Sebagai makhluk sosial yang hidup berkumpul dan menetap, tentunya manusia kerap mengadakan interaksi terhadap sesamanya. Selain berinteraksi antar sesamanya, tentunya juga manusia berinteraksi terhadap lingkungan dimana ia tinggal dan juga alam semesta. Di dalam interaksi yang dilakukan secara terus menerus tersebut dapat menimbulkan suatu hal atau kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang-ulang dan menjadi kebiasaan yang pada akhirnya diturunkan kepada masyarakat selanjutnya. Inilah yang kerap disebut sebagai kebudayaan.
            Namun, jika kita mengamati seluruh kelompok manusia di muka bumi ini, banyak sekali perbedaan corak kebudayaan. Hal tersebut terjadi karena setiap kawasan bangsa atau negara memiliki pebedaan faktor alam, iklim, manusia, dan juga faktor-faktor lainnya.
            Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemadi, kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
            Dari pengertian tersebut, mununjukan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi. Dan manusia harus bisa menyesuaikan pribadi mereka dengan kebudayaan yang ada.



Daftar pustaka
* Manusia dan kebudayaan (2010). Manusia dan Kebudayaan. Dari http://yurizone.wordpress.com/2010/04/02/manusia-dan-kebudayaan/, diakses pada tanggal 24 september 2011
* http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi, diakses pada tanggal 27 september 2011
* http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia, diakses pada tangga 27 september 2011
* http://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan, diakses pada tanggal 24 september 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar