Senin, 09 Juni 2014

Psikoterapi 2


Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan perbedaan konseling dan psikoterapi bahwa:
·      Konseling ditandai dengan adanya terminologi seperti: “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time danshort-time”.
·      Psikoterapi ditandai dengan: “supportive(dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotic and other severe emotional problem and long-term”.
Perbedaan konseling dan psikoterapi disimpulkan oleh Pallone (1977) dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson dan Rudolph (1983), sebagai berikut:

KONSELING UNTUK
PSIKOTERAPI UNTUK
1. Klien
1. Pasien
2. Gangguan yang kurang serius
2. Gangguan yang serius
3. Masalah: Jabatan, Pendidikan, dsb
3. Masalah kepribadian dan pengambilan keputusan
4. Berhubungan dengan pencegahan
4. Berhubungan dengan penyembuhan
5. Lingkungan pendidikan dan non medis
5. Lingkungan medis
6. Berhubungan dengan kesadaran
6. Berhubungan dengan ketidaksadaran
7. Metode pendidikan
7. Metode penyembuhan

 Namun secara umum, perbedaannya dapat dilihat sebagai berikut :

Konseling
Psikoterapi
intensif
intensif
preventif
Kuratif / reapartif
Fokus : edukasi, vocational, perkembangan
Fokus : remedial
Setting : sekolah, industri, social work,
Setting : rumah sakit, klinik, praktek pribadi,
Jumlah intervensi <
Jumlah intervensi >
Supportive
rekonstructive
Penekanan “normal”/masalah ringan
Penekanan “disfungsi” / masalah berat
Short term
Long term



Daftar Pustaka:
Gunarsa, Singgih D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia
Mappiare, Andi. 1992. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Zulkaida, Anita. Handout Psikoterapi. Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar